Kamis, 26 November 2009

Niat

"Sesungguhnya amal itu tergantung niatnya dan sesungguhnya bagi setiap orang apa yang diniatkannya. Barangsiapa hijrahnya karene Allah dan Rasul-Nya, maka ia akan sampai kepada Allah dan Rasul-Nya. Barangsiapa hijrahnya menuju dunia yang akan diperolehnya atau karena wanita yang akan dinikahinya, maka ia akan dapatkan apa yang diniatkannya." (H.R. Muttafaqqun Alaihi).

Kamis, 19 November 2009

Hakikat Dunia

Putra Mahendra Gunawan: Dunia ini bagaikan sesosok jasad, kepalanya adalah kesombongan, matanya adalah ketamakan, telinganya adalah keserakahan, lidahnya adalah kepura-puraan, tangannya adalah nafsu, kakinya adalah kecongkakan, hatinya adalah kecerobohan, batinnya adalah kebinasaan dan hasilnya adalah kemusnahan.

Dunia mendatangkan kesombongan kepada siapapun yang mencintainya, ketamakan kepada siapapun yang lebih menyukainya, keserakahan kepada siapapun yang mencarinya dan menyelubungi dengan kemunafikan kepada siapapun yang memujanya. Dunia ini memberi kesia-siaan kepada siapapun yang bernafsu kepadanya, ia (dunia) menuntun kecerobohan kepada siapapun yang bergantung kepadanya, ia (dunia) juga menggoda siapapun yang mengagumi kebaikan-kebaikannya, tetapi kebaikan-kebaikan itu hanya sementara dapat dimiliki. Ia (dunia) jika semakin dikejar akan membuat diri semakin haus dahaga pada kemewahan, kemegahan, tahta, pangkat dan jabatan dan pengejarnya semakin pelit berbagi rasa pada sesama, semua makhluk sekitarnya dicurigainya, was-was jadi penyakitnya, makan minum dan bobokpun tak nyenyaklah jadinya, matanya semakin melotot namun tak tahu entah siapa yang dipandangnya, nafasnya memburu bagai orang TBC akut, jantungnya semakin keras berdenyut penuh rasa takut kehilangan sagala yang telah direbut, hingga ajal merenggut, mauuuuuuut. Innalillahi wa inna ilaihi roji'uuun. Huwahahahaa Huwehehehee, begittulah adanya hakikat dunia ini, kalau anda tidak percaya, cobalah lihat dan perhatikan orang-orang yang ada disekitar anda para pecinta dunia, benerkaaan? Jangan-jangan kitapun seperti itu, masyaaa Allaaah, ammit-ammit jabbang bayiiik, huwahahahaa.